Selasa, 10 Juni 2014
Bentar lagi saya jadi kating nih *read : Kakak Tingkat ^_^
Bagi analisis data ah.. Postingan ini bisa membantu
adik-adik tingkat dalam mengerjakan laporan. Yosh~
Selamat datang MaBa 2014 Pendidikan Biologi UNLAM !!!
PRAKTIKUM IV
Topik :
Annelida
Tujuan : Mengamati dan menyebutkan ciri-ciri morfologi
dari cacing
Tanah.
ANALISIS DATA
a. Pheretima
sp
Klasifikasi
Kingdom :
Animalia
Phylum : Annelida
Classis : Oligochaeta
Order : Opisthopora
Familia : Pheretimadae
Genus : Pheretima
Species :
Pheretima sp
( Hegner dan Engemen, 1968)
Pheretima biasanya dikenal sebagai cacing
tanah. Tubuhnya panjang, tidak lebar dan berbentuk silindris. Panjangnya pada
umumnya sekitar 15 cm dan warna tubuhnya coklat. Pada bagian ujung anterior
berbentuk meruncing sedangkan pada
bagian ujung posterior lebih sedikit tumpul.
Pada tiap tiap ruas-ruasnya dilengkapi
dengan setae yang tersusun teratur di dalam suatu cincin pada kantung setal.
Mulutnya terletak pada ujung anterior di depan prostomium.
Klitelium terdiri atas beberapa ruas
lingkaran yang terdiri dari jaringan kelenjar yang biasanya terletak pada ruas
tubuh yang ke 14 sampai ruas tubuh ke 23. Sedangkan pada ruas terakhir tubuhnya
terdapat anus yang di sebut ruas anal.
Cacing tanah ini bersifat hermaprodit. Reproduksi
pada cacing tanah ini umumnya terjadi secara seksual. Di mana dari lubang
genital wanita akan keluar telur dan dua ekor cacing tanah akan saling
melekatkan diri dan saling membuahi. Dan kemudian telur akan berkembang di
dalam kepompong.
Alat pencernaan cacing tanah terdiri atas
: Rongga mulut, Pharynx, Oesophagus, Crop, Gizzard, Intestinum dan Anus. Usus
pada cacing tanah merupkan saluran yang
silindri tetapi dinding sebelah dorsal melekuk ke dalam dan di sebut Typhlosole.
Sekitar saluran pencernan sebelah dorsal antara pembuluh darah terdapat sel-sel
Chloragogen yang membantu proses penghancuran makanan dan membantu alat
ekskresi.
Makanan cacing tanah terdiri atas daun-daunan,
sisa-sisa tumbuhan atau hewan yang ada di dalam tanah. Materi-materi tersebut
dikumpulkan pada waktu malam hari di mana hewan tersebut aktif keluar dari
persembunyiannya dan menggaruk-garuk tanah dengan ekornya. Tanah yang
mengandung sisa makanan di telan mulut masuk pharynx, di sini terdapat sekresi
kelenjar pharynx kemudian terus ke oesophagus, kemudian di simpan dalam crop.
Dalam oesophagus makanan mendapat sekresi dari kalenjar calciferous guna
menetralisir makanan yang bersifat asam. Gizzard sebagai alat penggiling
bekerja menghancurkan bahan-bahan makanan yang bercampur dengan tanah. Pada
akhirnya zat-zat makanan akan diserap oleh pembuluh darah dan sisa-sisa zat
makanan akan di buang.
