- Back to Home »
- Biologi , Mortum »
- MORFOLOGI TUMBUHAN | Praktikum II | Daun Majemuk dan Bagian-bagiannya
Posted by : Unknown
Senin, 09 Juni 2014
Bentar lagi saya jadi kating nih *read : Kakak Tingkat ^_^
Bagi analisis data ah.. Postingan ini bisa membantu
adik-adik tingkat dalam mengerjakan laporan. Yosh~
Selamat datang MaBa 2014 Pendidikan Biologi UNLAM !!!
PRAKTIKUM II
Topik : Daun Majemuk dan Bagian-bagiannya
Tujuan : Mengenal macam-macam bentuk daun majemuk dan
bagian-bagiannya.
ANALISIS DATA
1. Daun
Kapuk (Ceiba petandra Gaertn.)
Tanaman kapuk (Ceiba
petandra Gaertn.) merupakan tanaman yang memiliki jenis daun majemuk
menjari beranak daun tujuh (septemfoliolatus)
yaitu majemuk yang semua anak daunnya tersusun memencar pada ujung ibu tangkai
seperti letaknya jari-jari pada tangan dan pada ujung ibu tangkainya terdapat
tujuh anak daun. Tetapi pada daun majemuk menjari beranak daun tujuh atau lebih,
seperti pada daun kapuk dapat dikatakan pula beranak daun banyak (polyfoliolatus), jadi tidak usah
dihitung jumlah anak daun yang tepat. Bentuk anak daun pada tanaman ini adalah
bangun lanset, gundul dan panjangnya antara 5-16 cm.
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Ordo :
Malvales
Familia :
Bombaceae
Genus :
Ceiba
Species :
Ceiba petandra Gaertn
(Cronquist, 1981)
2. Daun
Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima
Sw.)
Kembang Merak (Caesalpinia
pulcherrima Sw.) merupakan tanaman yang memiliki jenis daun majemuk
menyirip genap ganda dua dengan sempurna (abrupte pinnatus) yaitu daun
majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan kiri ibu tangkai daun jadi tersusun
seperti sirip pada ikan, jumlah anak daun genap dan tidak ada satu anak daun
pun yang duduk pada ibu tangkai daun.
Tanaman ini termasuk tumbuhan perdu atau pohon yang
tegak. Mempunyai ranting yang bulat silindris. Daunnya tersusun berseberangan
dan memanjang kira-kira 0.75 inci.Anak daun tipe sirip 5-20 pasang dengan
bentuk garis lanset, runcing atau dengan bagian ujung runcing dengan pangkal
yang tidak sama sisi, berumbai, sisi bawah hijau biru, poros utama berambut
rapat.
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Ordo :
Fabales
Familia :
Fabaceae
Genus :
Caesalpinia
Species :
Caesalpinia pulcherrima Sw
(Cronquist, 1981)
3. Daun
Putri Malu (Mimosa pudica L.)
Tanaman Putri Malu (Mimosa pudica L.) merupakan tanaman yang memiliki jenis daun
majemuk campuran (digitato pinnatus). Daun ini mempunyai susunan seperti
suatu daun majemuk ganda yang mempunyai cabang-cabang ibu tangkai memencar
seperti jari dan terdapat pada ujung ibu tangkai daun, tetapi pada
cabang-cabang ibu tangkai ini terdapat anak-anak daun yang tersusun menyirip.
Jadi daun majemuk campuran adalah campuran susunan yang menjari dan menyirip.
Jika diteliti, daun putri malu tidak merupakan daun
majemuk campuran sejati, tetapi daun majemuk menyirip genap ganda dua yang
sempurna. Hanya pada daun ini letak kedua pasang cabang ibu tangkainya tadi
sedemikian dekat satu sama lain, hingga seakan-akan terdapat empat cabang
tangkai pada ujung ibu tangkai daunnya.
Tumbuhan ini merupakan herba memanjat atau berbaring
atau setengah perdu. Batang dengan
rambut sikat yang mengarah miring ke bawah dan duri tempel yang bengkok
tersebar. Anak daun tiap sirip 5-26 pasang, sering berwarna tepi ungu, sirip
terkumpul rapat.
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Familia : Mimosaceae
Genus : Mimosa
Species : Mimosa
pudica L.
(Cronquist, 1981)
4. Daun
Gamal (Gliricidia maculate L.)
Daun Gamal (Gliricidia
maculate L.) merupakan jenis daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus)
dengan jumlah anak daun gasal, daun ini anak daunnya terdapat di kanan kiri ibu
tangkai daun yang kedudukannya pada ibu tangkai terletak berseling dan terdapat
satu anak daun yang menutup ujung ibu tangkainya.
Termasuk tumbuhan perdu yang memiliki banyak
percabangan. Tepi daun ini rata, ujungnya meruncing dan pangkal daun membulat.
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Ordo :
Fabales
Familia :
Fabaceae
Genus :
Gliricidia
Species :
Gliricidia maculata L
(Cronquist, 1981)
5.
Daun Jeruk (Citrus sp)
Daun jeruk (Citrus
sp) merupakan jenis daun majemuk menyirip beranak daun satu (unifoliolatus). Helai daun tidak
langsung pada ibu tangkai daun. Sebenarnya pada daun jeruk terdapat dua helai
daun, tetapi satu anak daun yang letaknya di bawah mereduksi menyerupai tangkai
daun yang bentuknya pipih.
Tangkai daun pada daun ini menunjukkan adanya
persendian (articulatio), yang berarti bahwa helaian daunnya tidak langsung
terdapat pada ibu tangkai. Tumbuhan ini juga mempunyai banyak percabangan dan
durinya yang panjang dan tajam. Helaian daun bulat telur eliptis atau bulat
telur memanjang, tepi daun beringgit dengan pangkal dan ujung daun tumpul.
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Ordo :
Sapindales
Familia :
Rutaceae
Genus :
Citrus
Species :
Citrus sp
(Cronquist, 1981)
6. Daun
Dadap (Erythrine variegate)
Daun Dadap (Erythrine
variegate) merupakan daun majemuk menyirip beranak daun tiga (trifoliolatus).
Yaitu jika semua anak daunnya tersusun menyirip pada kanan kiri ibu tangkai
daun dan pada ujung ibu tangkai terdapat satu anak daun. Sesuai dengan ciri
daun dadap, yaitu terdapat 3 anak daun yang tersusun memencar pada ujung ibu
tangkai seperti letaknya jari-jari pada tangan. Poros daun dadap memiliki
tangkai panjang tiga atau berbentuk belah ketupat dengan ujung tumpul tepi
rata.
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Ordo :
Fabales
Familia :
Fabaceae
Genus :
Erythrine
Species :
Erythrine sp
(Cronquist, 1981)
7. Daun
Lamtoro (Leucaena glauca)
Daun Lamtoro (Leucaena
glauca) merupakan tanaman yang memiliki jenis daun majemuk menyirip genap
ganda dua dengan sempurna yaitu daun majemuk yang anak daunnya berpasang-pasangan
pada kanan dan kiri ibu tangkai daun jadi tersusun seperti sirip pada ikan,
jumlah anak daun genap dan anak daun tersebut duduk pada cabang tingkat satu
dari ibu tangkai tidak ada satu anak daun pun yang duduk pada ibu tangkai daun.
Tumbuhan ini berupa perdu atau pohon, ranting bulat
silindris pada ujungnya berambut rapat. Anak daun tipe sirip 5-20 pasang dengan
bentuk garis lanset, dengan bagian ujung yang runcing dengan pangkal yang tidak
sama sisi, berumbai, sisi bawah hijau biru, poros utama berambut rapat, dan
biasanya bongkol berambut panjang.
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Ordo :
Fabales
Familia :
Mimosaceae
Genus :
Leucaena
Species :
Leucaena glauca
(Cronquist, 1981)
8. Daun
Tomat (Solamum lycopersicum)
Daun Tomat (Solamum
lycopersicum) merupakan Daun majemuk menyirip berselang seling ( interrupte pinnatus ), yaitu jika
anak-anak daun pada ibu tangkai daun terletak menyirip berselang seling
pasangan anak daun yang lebar dengan pasangan anak daun yang sempit.
Merupakan tumbuhan herba yang hidupnya pendek,
batangnya bulat, menempel pada buku-buku, kasar dan rapuh sekali. Daun lemas,
berbentuk bulat telur memanjang dengan ujung runcing, pangkal berlekuk dan tepi
daun bergerigi.
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Ordo :
Solanales
Familia :
Solanaceae
Genus :
Solanum
Species :
Solanum lycopersicum
(Cronquist, 1981)
9. Daun
Asam (Tamarindus indica L.)
Daun Asam (Tamarindus
indica L.) merupakan daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus), dengan tepi daun rata, ujung daun tumpul, dan
pangkal daun membulat. biasanya terdapat sejulah anak daun yang
berpasang-pasangan di kanan kiri ibu tulang dan pada ujung ibu tangkai daun di
tutup oleh anak daun yang berjumlah genap, oleh sebab itu jumlah anak daunnya
biasanya selalu menjadi genap.
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Ordo :
Fabales
Familia :
Caesalpinaceae
Genus :
Tamarindus
Species :
Tamarindus indica L.
(Cronquist, 1981)
10. Daun
Mawar (Rosa sp)
Daun
mawar (Rosa sp) merupakan daun
majemuk menyirip gasal (imparipinnatus)
yang letak daunnya berpasang-pasangan pada ibu tangkai daun tetapi terdapat
satu anak daun yang menutup ujung ibu tangkainya, biasanya anak daun ini lebih
besar dari pada anak daun yang berpasangan. Daun mawar dilihat dari jumlah anak
daunnya akan terlihat bahwa terdapat bilangan yang benar-benar gasal jika anak
daun berpasangan.
Pada
daun mawar ini juga terdapat bagian daun seperti halnya daun tunggal yaitu
adanya daun penumpu, dan terdapat anak daun yang lebih besar pada ujung ibu
tangkai daun. Daun ini memiliki tepi daun yang bergerigi dengan ujung daun yang
runcing dan pangkal daun yang membulat. Tumbuhan ini mempunyai duri-duri yang
tajam, dan juga berfungsi sebagai tanaman hias.
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Familia : Rosaceae
Genus : Rosa
Species : Rosa sp
(Cronquist, 1981)
Makasih ya atas informasi yang diberikan sangat bermanfaat gan...
BalasHapusSalam kenal gan dari Manisan kolang kaling
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusterimakasih untuk infonya .... semoga penulis dapat selalu membantu kami
BalasHapus