Posted by : Unknown Selasa, 10 Juni 2014



Bentar lagi saya jadi kating nih *read : Kakak Tingkat ^_^
Bagi analisis data ah.. Postingan ini bisa membantu adik-adik tingkat dalam mengerjakan laporan. Yosh~
Selamat datang MaBa 2014 Pendidikan Biologi UNLAM !!!



                                                                    PRAKTIKUM I
Topik               :  Protozoa
Tujuan             :  Mengenal beberapa anggota phylum Protozoa yang hidup bebas
di air tawar.


ANALISIS DATA

a.       Paramaecium caudatum
Klasifikasi             :
Kingdom               : Animalia
Phylum                  : Protozoa
Sub phylum           : Invertebrata
Classis                   : Cilliata
Ordo                      : Holotrichida
Familia                  : Parameciidae
Genus                    : Paramaecium
Species                  : Paramaecium caudatum
Sumber                  : (Hegner, 1968)
Paramaecium tergolong hewan bersel satu yang tubuhnya besar. Dapat terlihat dengan mata biasa sebagai titik yang bergerak-gerak. Jika dilihat di bawah mikroskop, bentuknya kelihatan seperti sandal. Seluruh permukaan tubuhnya penuh dengan rambut getar (cilia), yang merupakan ciri utama kelas Ciliata dan ordo Holotrichida. Gerakan rambut getar ini menyebabkan hewan sandal ini dapat berenang cepat di dalam air. Jika hewan tersebut bergerak, bagian ujung tubuhnya yang tumpul selalu terdapat di depan, sedangkan ujung tubuh yang lancip selalu berada di bagian belakang. Dekat bagian tubuh yang lancip terdapat lekukan ke dalam yang merupakan lubang mulut sel yang di sebelah dalamnya berhubungan dengan suatu corong, berakhir dengan rongga makanan. Paramaecium berkembang biak dengan jalan pembelahan diri dan konjugasi. Pada pengamatan kami, paramaecium ini terdapat dalam semua air (medium biakan).

b.      Vorticella sp
Klasifikasi             :
Kingdom               : Animalia
Phylum                  : Protozoa
Sub phylum           : Invertebrata
Classis                   : Cilliata
Ordo                      : Peritrichida
Familia                  : Peritrichichaceae
Genus                    : Vorticella
Species                  : Vorticella sp
Sumber                  : (Hegner, 1968)
Vorticella sp tergolong dalam ordo Peritrichida. Bentuk tubuhnya seperti cawan yang bertangkai pada dasarnya. Rambut getar hanya terdapat di sekeliling mulut sel saja. Hidupnya di air tawar atau air laut, dapat melekat dengan tangkainya pada benda lain.

c.       Euglena viridis
Klasifikasi             :
Kingdom               : Animalia
Phylum                  : Protozoa
Super Classis         : Mastigohora
Classis                   : Phytomastigophorea
Ordo                      : Euglenida
Familia                  : Euglenae
Genus                    : Euglena
Species                  : Euglena viridis
Sumber                  : ( Haekner ; 1968 )
Euglena viridis mempunyai alat gerak berupa flagel sehingga oleh ahli zoologi dimasukkan dalam Phylum Protozoa, tetapi karena mempunyai klorofil maka dimasukkan dalam class Phytomastigophorea. Pada pengamatan ini ditemukan Euglena yang bersel satu.
Perkembangbiakannya hanya dengan cara membelah diri. Alga ini bersifat tumbuhan karena memiliki klorofil sehingga dapat menghasilkan makanan sendiri, namun juga bersifat hewan karena dapat bergerak aktif dan juga memerlukan makanan berupa zat organik. Hewan ini hidup air tawar dan air laut. Pernapasan pada Euglena viridis dilakukan melalui permukaan membran, pergerakannya berlangsung karena flagellum. Permukaan tubuhnya dilapisi oleh lapisan kutikula sehingga hewan ini mempunyai bentuk tetap.

d.      Arcella vulgaris
Klasifikasi             :
Kingdom               :  Animalia
Phylum                  :  Protozoa
Super Classis         :  Sarcodina
Classis                   :  Hydraulea
Ordo                      :  Arcellinida
Familia                 :  Arcellinidae
Genus                    :  Arcella
Species                  :  Arcella vulgaris
Sumber                  : ( Haekner ; 1968 )
Arcella vulgaris masuk ke dalam kelas Hydraulea dan memiliki alat gerak berupa silia, yang terdapat diseluruh tubuhnya, ada juga sitoplasma, dan inti sel. Arcella berkembang biak secara vegetatif  dengan cara membelah diri. Dan biasanya tempat hidupnya di air tawar.

e.       Tintinnidium fluviatile
Klasifikasi             :
Kingdom               :  Animalia
Phylum                  :  Protozoa
Super Classis         :  Ciliata
Classis                   :  Spirotrichea
Ordo                      :  Heterotricida
Familia                  :  Heterotricidae
Genus                    :  Tintinnidium
Species                  :  Tintinnidium fluviatile
Sumber                  : ( Haekner ; 1968 )
Tintinnidium fluviatile masuk ke dalam kelas Spirotrichea dan memiliki alat gerak berupa silia, yang terdapat diseluruh tubuhnya,ada juga vakuola makanan, dan mulut sel. Tintinnidium berkembang biak secara vegetatif  dengan cara membelah diri atau fragmentasi . Dan biasanya tempat hidupnya di air tawar.

f.       Chryssococcus rufescens
Klasifikasi             :
Kingdom               :  Animalia
Phylum                  :  Protozoa
Super Classis         :   Mastigohora
Classis                   :   Phytomastigophorea
Ordo                      :   Euglenadae
Familia                  :   Euglenaceae
Genus                    :  Chryssococcus
Species                  :  Chryssococcus rufescens
Sumber                  : ( Haekner ; 1968 )
Chryssococcus mempunyai butir hijau daun didalam protoplasmanya hanya mempunyai satu flagelum saja. Flagelum adalah alat gerak yang berupa tonjolan protoplasma yang panjang seperti cambuk. Bentuk tubuhnya tetap karena terbungkus dengan selaput sel yang kuat dan dapat melakukan fotosintesis seperti tumbuh-tumbuhan.berkembang biak dengan cara membelah diri dan hewan ini hihup pada air tawar.

g.      Volvox aureus
Klasifikasi             :
Kingdom               : Animalia
Phylum                  : Protozoa
Classis                   : Phytomastigophora
Ordo                      : Volvocida
Familia                  : Volvoceae
Genus                    : Volvox
Species                  : Volvox aureus
Sumber                  : (Tatang Djuanda ; 1980)
Pada hasil pengamatan koloni hewan  ini tampak seperti bola dengan warna kehijauan karena dalam protoplasmanya mempunyai butir hijau daun. Pada koloninya terdiri atas banyak volvox yang digabungkan oleh suatu jalan protoplasma. Pada suatu sel koloni dapat berkembang biak dengan cara seksual dan aseksual. Cara asexual terjadi pada satu koloni yang lebih besar daripada yang lain dan tidak punya flagel. sel tersebut membelah menjadi dua yang masing-masing selanjutnya membelah sehingga mempunyai anak koloni. Sedangkan dengan cara seksual terjadi pada koloni yang pada beberapa selnya tumbuh menjadi sel jantan atau mikro gamet dan menjadi sel betina atau makro gamet. Sel-sel mikro gamet dengan pembelahan akan menghasilkan bentuk-bentuk bilah yang pipih dimana tiap bilah akan mengandung sel yang berbentuk gelendong dan sel ini disebut mikro gamet yang sebenarnya. Peleburan antara mikro dan makro gamet membentuk zygot yang terbungkus oleh suatu dinding yang keras. Pada saat dimana keadaan baik dinding akan pecah dan membelah lalu membentuk koloni baru.

h.      Lacrymaria olor
Klasifikasi             :
Kingdom               : Animalia
Phylum                  : Protozoa
Super Classis         : Ciliata
Classis                   : Holotrichea
Ordo                      : Gymnostomatida
Familia                  : Gymnostomatidae
Genus                    : Lacrymaria
Species                  : Lacrymaria olor
Sumber                  : ( Haekner ; 1968 )
Hewan Protozoa yakni Lacrymaria digolongkan dalam superkelas ciliata karena tubuhnya bersilia atau biasa disebut dengan rambut getar dan termasuk ke dalam ordo Holotrichida, yang memiliki silia yang sama panjangnya pada permukaan seluruh tubuh sebagai alat gerak, bentuknya seperti gangsingan dengan belalai kontraktil. Hewan ini habitatnya adalah di air tawar.

{ 5 komentar... read them below or Comment }

- Copyright © Black Pearl - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -