- Back to Home »
- Biologi , Mortum »
- MORFOLOGI TUMBUHAN | Praktikum 1 | Daun Tunggal dan Bagian-bagiannya
Posted by : Unknown
Senin, 09 Juni 2014
Bentar lagi saya jadi kating nih *read : Kakak Tingkat ^_^
Bagi analisis data ah.. Postingan ini bisa bisa membantu
adik-adik tingkat dalam mengerjakan laporan. Yosh~
Selamat datang MaBa 2014 Pendidikan Biologi UNLAM !!!
PRAKTIKUM I
Topik :
Daun Tunggal dan Bagian-bagiannya
Tujuan : Mengenal bagian-bagian daun dan ciri-ciri
daun tunggal.
ANALISIS DATA
1.
Daun Bambu (Bambusa sp)
Klasifikasi
:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Clasis : Liliopsida
Sub
clasis : Commelinidae
Ordo : Cyperales
Familia : Poaceae
Genus : Bambusa
Species :
Bambusa sp
Sumber : (Cronquist. 1981)
Daun bambu (Bambusa sp) memiliki bagian daun yang lengkap karena memiliki bagian-bagian seperti pelepah daun (vagina),
tangkai daun (petiolus), dan helaian daun (lamina).
Ciri-ciri daun bambu (Bambusa sp) adalah bangun daun berbentuk
lanset (lanceolatus), bentuk ujung daun
meruncing (acuminatus),
bentuk pangkal daun tumpul (obtusus),
tepi daun rata (integer), daging daun
seperti kertas ( papyraceus atau chartaceus ), pertulangan daun sejajar (rectinervis) yaitu
mempunyai satu tulang di tengah yang besar membujur daun sedang tulang-tulang
lainnya jelas lebih kecil dan nampak merupakan arah yang sejajar dengan ibu
tulang daun. Permukaan daun bagian atas berbulu (pilosus),
sedangkan permukaan daun bagian bawah berbulu kasar(hispidus), serta bagian
atas daun berwarna hijau cerah sedangkan permukaan bagian bawahnya berwarna
hijau suram.
2.
Daun Tebu (Saccharum officinarum L.)
Klasifikasi
:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Clasis : Liliopsida
Sub
clasis : Commelinidae
Ordo : Cyperales
Familia : Poaceae
Genus : Saccharum
Species : Saccharum officinarum L.
Sumber : (Cronquist. 1981)
Daun Tebu (Saccharum
officinarum L.) memiliki bagian-bagian daun yang tidak lengkap, yakni hanya
terdiri dari pelepah daun (vagina)
dan helaian daun (lamina) saja tanpa
ada tangkai (petiolus) di antara kedua bagian tersebut.
Ciri-ciri dari daun tebu (Saccharum officinarum L.) adalah bangun daun berbentuk pita (ligulatus) yaitu serupa dengan bangun
garis tetapi lebih lebar lagi, ujung daun runcing (acutus), bentuk pangkal daun rompang (truncatus), tepi
daun rata (integer), daging daun
seperti kertas ( papyraceus atau chartaceus ), pertulangan daun sejajar (rectinervis),
permukaan daun bagian atas berbulu kasar(hispidus) dan permukaan daun
bagian bawah kasap (scaber),
permukaan atas berwarna hijau sedangkan bagian bawahnya lebih muda.
3. Daun
Pisang (Musa paradisiaca L.)
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Clasis :
Liliopsida
Sub clasis :
Zingeberidae
Ordo :
Zingeberales
Familia :
Musaceae
Genus :
Musa
Species :
Musa paradisiaca L.
Sumber : (Cronquist. 1981)
Daun Pisang (Musa
paradisiaca L.) adalah jenis daun
lengkap yang terdiri dari pelepah
daun (vagina), tangkai daun (petiolus), dan helaian daun (lamina).
Ciri-ciri dari daun pisang (Musa paradisiaca L.) adalah bangun daun memanjang bentuk jorong (ovalis) yaitu daun yang mempunyai perbandingan panjang dan lebar
adalah satu setengah sampai dua berbanding satu, bentuk ujung
daun tumpul (obtusus), bentuk pangkal daun membulat (rotundatus) dan
berpelepah, tepi daun rata (integer),
daging daun seperti kertas (papyraceus
atau chartaceus), pertulangan daun
menyirip (penninervis)
yaitu mempunyai satu ibu tulang yang berjalan dari pangkal sampai ke ujung dan
merupakan terusan tangkai daun, pada permukaan daun bagian atas
licin (laevis)sedangkan permukaan daun bagian bawahnya licin berselaput
lilin (laevis pruinosus), warna daun
pada bagian atas hijau cerah sedangkan pada bagian bawah berwarna hijau suram.
4.
Daun Jarak (Ricinus communis L.)
Klasifikasi
:
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub classis :
Rosiidae
Ordo :
Euphorbiales
Familia :
Euphorbiaceae
Genus :
Ricinus
Species :
Ricinus communis
L.
Sumber : (Cronquist. 1981)
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan perdu atau pohon
kecil, mirip seperti pohon papaya. Daun
jarak termasuk daun yang tidak lengkap karena hanya memiliki bagian daun berupa tangkai daun (petiolus)
dan helaian daun (lamina) tanpa adanya pelepah daun (vagina)
yang
biasanya disebut dengan daun bertangkai.
Ciri-ciri dari daun jarak (Ricinus communis L.) adalah bangun daun berbentuk perisai (peltatus),
bentuk ujung daunnya runcing (acutus), pangkal daun
membulat (rotundatus),
tepi daunnya bercangkap menjari (palmatifidus)
yaitu tepinya bercangkap sedang susunan tulangnya menjari,
pertulangan daun menjari (palminervis) yaitu dari ujung tangkai
daun keluar beberapa tulang yang memencar, memperlihatkan susunan seperti jari
tangan,
daging daun seperti kertas (papyraceus atau chartaceus),
permukaan daun bagian atas dan bawah licin(laevis), dan warna daun hijau
bercampur atau tertutup warna merah.
5.
Daun Widelia (Widelia sp)
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub clasis : Asteridae
Ordo : Asterales
Familia : Asteraceae
Genus : Wedelia
Species :
Wedelia sp
Sumber : (Cronquist. 1981)
Daun Widelia (Widelia sp.) adalah jenis daun tidak lengkap karena hanya memiliki
bagian daun berupa helaian daun (lamina) dan pelepah daun (vagina)
tanpa adanya tangkai daun (petiolus)
dan
biasanya disebut dengan daun berupih atau daun berpelepah.
Ciri-ciri dari daun widelia adalah bangun daun bulat
telur (ovatus), ujung daun runcing (acutus),
bentuk pangkal daun tumpul (obtusus), tepi daun bergerigi ganda (biserratus) karena tepi daun seperti di
atas, tetapi angulusnya cukup besar, daging daun seperti kertas (papyraceus atau
chartaceus), pertulangan daun menyirip (penninervis),
permukaan daun bagian atas dan bawah berbulu kasar (hispidus), warna
daun pada permukaan bagian atas hijau cerah sedangkan pada bagian bawah hijau
suram.
6.
Daun Keladi (Colocasia sp)
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub clasis :
Arecidae
Ordo
: Arecales (Spadiciflorae)
Familia : Araceae
Genus : Colocasia
Species : Colocasia sp
Sumber : (Cronquest. 1981)
Keladi (Colocasia sp) merupakan tumbuhan herba dan mempunyai bagian-bagian yang
lengkap, berupa helaian daun (lamina),
tangkai daun (petiolus), dan pelepah
daun (vagina).
Ciri-ciri yang terdapat pada daun keladi (Colocasia sp) adalah bangun daun
berbentuk perisai (peltatus) karena mempunyai tangkai daun
yang tidak tertanam pada pangkal daun melainkan pada bagian tengah helaian daun
sehingga membentuk pangkal daun yang membulat, ujung daun
runcing (acutus) yaitu kedua tepi daun di kanan
dan kiri ibu tulang sedikit demi sedikit menuju ke atas dan pertemuannya pada
puncak daun membentuk suatu sudut lancip, bentuk pangkal daun
membulat (rotundatus), tepi daun rata (integer), daging daun tipis lunak (herbaceus), pertulangan daun menjari (palminervis),
permukaan daun pada bagian atas dan bawah licin berselaput lilin (leavis pruinosus) dan terlihat mengkilat
jika terkena air, warna daun pada permukaan bagian bawah hijau sedangkan pada permukaan
bagian bawah hijau suram.
7.
Daun Mangga (Mangifera indica L.)
Klasifikasi :
Kingdom :
Plantae
Divisio :
Magnoliophyta
Classis :
Magnoliopsida
Sub clasis : Rosiidae
Ordo :
Spandiales
Familia :
Anacardiaceae
Genus :
Mangifera
Species :
Mangifera indica L.
Sumber : (Cronquist. 1981)
Daun Mangga (Mangifera indica L.) adalah jenis daun tidak lengkap karena hanya memiliki bagian daun berupa tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina) tanpa adanya pelepah daun
(vagina) yang biasanya disebut dengan daun bertangkai.
Ciri-ciri daun mangga (Mangifera indica L.) adalah bentuk daun memanjang (oblongus), bentuk ujung daun
meruncing (acuminatus),
bentuk pangkal daun tumpul (obtusus), tepi daun rata
(integer),
daging daun seperti perkamen (perkamenteus),
pertulangan daun menyirip (penninervis), permukaan atas daunnya licin mengkilap (laevis nitidus)
dan bagian bawah daunnya licin (laevis),
warna daun pada permukaan bagian atas hijau cerah sedangkan pada bagian bawah
daun hijau suram.