Posted by : Unknown Selasa, 27 Mei 2014

     

   


Bunga matahari sangat cocok di tanam pada suhu tanah yang subur dan hangat. Tanaman ini berasal dari Indian Amerika Utara kemudian tersebar ke Amerika Selatan dan menjadi salah satu sumber pangan bagi warga Inka. Melihat dari habitat asalnya, bunga matahari dapat tumbuh subur di daerah subtropis. Jika ditanam pada daerah tropis seperti di Indonesia, maka daerah yang cocok adalah dataran tinggi.

Seperti yang dikutip dari vemale.com, berikut ini beberapa manfaat dan khasiat dari buga matahari, biji matahari, daun, batan hingga bagian akarnya.


Untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi rasa nyeri
Jika Anda mengalami demam atau rasa nyeri, maka dapat mengatasinya menggunakan bunga matahari. Caranya ambil bunga matahari kemudian rebus dengan segelas air. Tunggu sampai setengah gelas air yang tersisa. Minum dua kali dalam sehari setelah makan.


Sebagai obat antiradang, mengurangi rasa nyeri, dan anti malaria
Untuk bagian daunnya dapat Anda gunakan untuk mengatasi antiradang, mengurangi rasa nyeri dan anti malaria. Caranya rebus bagian daun bunga matahari dengan air, kemudian minum air rebusan tersebut.


Untuk menjaga kulit tetap cantik dan sehat
Pada bagian biji bunga matahari terdapat triptofan, vitamin B kompleks dan B6 yang berguna untuk menjaga kulit tetap cantik dan sehat.


Untuk meredakan batuk dan mengatasi keputihan hinga infeksi saluran kemih
Akar bunga matahari juga tidak kalah ampuh untuk mengobati berbagai macam penyakit. Jika Anda ingin lebih praktis, Anda dapat membelinya di toko-toko herbal untuk kemudian segera direbus dan diminum selagi masih hangat.


Mungkin selama ini kita kurang menyadari atau mungkin tidak tahu bahwa bunga matahari memiliki banyak khasiat bagi tubuh kita. Seperti halnya daun dewa yang juga mungkin hanya sebagian orang yang mengetahui manfaat sehatnya. Selamat mencoba manfaat bunga matahari!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Black Pearl - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -