- Back to Home »
- Biologi , Tips , Umum »
- Mata Silinder
Posted by : Unknown
Selasa, 27 Mei 2014
Seorang
teman pernah cerita gini ke saya :
M : Wah pake kacamata nih.. minus berapa?
N : Gak minus. Ini silinder.
M : Minus berapa sih? *wahh
piring cantik banget ni orang yah XD*
N : Tau silinder gak lo?
M : Hmmm.. *mikir*
Nah dari ilustrasi ini dapat
disimpulkan bahwa masih banyak orang yang gak tau apa itu silinder. Baiklah,
saya akan mengulas tentang silinder di malam yang berbintang ini. Let’s check~
Penyebab dan Ciri-Ciri Mata Silinder
Mata
Silinder atau yang disebut juga sebagai 'Astigmatic-Eye', adalah keadaan mata
dimana kelengkungan Kornea/Lensa tidak sama di meridian horizontal atau/dan di
meridian vertical. Atau lebih simple-nya,
Mata silinder sulit memfokuskan objek, sehingga seperti melihat ada
bayangan pada objek
tersebut, atau melihat objek mirip tapi gak sama.
*
Misalnya:
Seperti
huruf : O , C , D , G.
Seperti
angka : 3 , 8 , 6 , 0.
Berikut
Penjelasan Tentang Mata Silinder atau Astigmatisme Eye:
#
Pengertian Astigmatisme (Mata Silinder)
Biasanya
Astimagtisme terjadi karena Lengkung Datar Kornea dan Lengkung Tegak Kornea
tidak Simetris. Keadaaan ini bisa dianalogikan dengan lengkungan pada sendok.
Pada satu sisi ada yang Landai sedangkan sisi lainnya terjal. Kalau sistem
optik atau suatu lensa terlalu Melengkung/ Terjal, maka cahaya yang terbias
melalui retina menjadi terlalu dekat. Sedangkan lengkung yang landai membuat
fokusnya jadi terlalu jauh. Akhirnya, imej atau citraan yang jatuh jadi
terpecah dua.
Gangguan mata
silinder disebut pula dengan Astigmatisma. Idealnya, mata kita berbentuk bulat
seperti bola sepak, sehingga semua sinar yang dibiaskan dari suatu object yang
masuk ke dalam mata kita akan bertemu di satu titik retina. Kasus Astigmatisme
banyak dijumpai pada orang Asia.
Kelainan ini gak
hanya meliputi masalah bagaimana fokus bayangan dibentuk, karena fokus benda
yang dilihat terpecah menjadi dua bayangan. Kelainan ini disebut sebagai
"Mata Silinder".
Tapi terminologi
mata silinder ternyata gak tepat, karena sebenarnya bukan MATA-nya yang
silinder tapi LENSA yang fungsinya mengoreksi keadaan Astigmatisme itulah yang
bersifat silinder. Jadi, yang ada "Lensa Silinder" bukan Mata
Silinder.
#
Terjadinya Astigmatisma (Penyebab Mata Silinder)
Astigmatisma
terjadi karena kelainan Refraksi pada permukaan kornea mata. Kelainan
Astigmatisma yang kecil akan mengakibatkan gangguan ketajaman penglihatan yang
ringan, tapi bisa menyebabkan sakit kepala, ketegangan pada mata dan kelelahan.
Pada kelainan
Mata Astigmatisma, bola mata berbentuk Ellips atau Lonjong, seperti bola Rugby,
sehingga sinar yang masuk ke dalam mata tidak akan bertemu di satu titik
Retina. Sinar akan dibiaskan tersebar di retina. Hal ini akan menyebabkan
pkamungan menjadi kabur, tidak jelas, berbayang, baik pada saat untuk melihat
jarak jauh ataupun dekat.
# Cara
Mengoreksi/ Mengetahui Astigmatisma (Mata Silinder)
Cara mengkoreksi
Astigmatisma adalah dengan memberikan Lensa Silinder. Pasien dapat mengalami
Kelainan Astigmatisma dan Myopia (rabun jauh) atau Hypermetropia (rabun dekat).
Kalo hal ini terjadi, bisa diatasi dengan memberikan kombinasi antara lensa
Spheris dan lensa Silinder, ditempatkan pada Axis / Derajat yang sesuai.
Selain kacamata
dengan lensa silinder, saat ini telah tersedia lensa kontak yang bisa
mengkoreksi kelainan Astigmatisma. Lensa kontak RGP (Rigid Gas Permeable) bisa
digunakan untuk mengkoreksi kelainan Astigmatisma. Karena konsistensinya keras,
RGP tidak mengikuti bentuk permukaan kornea, sehingga air mata yang berada di
antara lensa RGP dan permukaan kornea mata akan membentuk suatu lapisan yang
dapat menetralkan Astigmatisma.
# Cara
Mengatasi Astigmatisma (Mata Silinder)
Seiring dengan
perkembangan teknologi, produsen lensa kontak lunak (Soft Contact Lens) juga
membuat lensa kontak yang khusus didesain untuk kelainan Astigmatisma.
Kelebihan dari lensa kontak lunak adalah, lebih nyaman dibandingkan dengan RGP
dan merupakan pilihan tepat bagi mereka yang mengalami kelainan Astigmatisma
tinggi yang gak bisa diatasi dengan RGP. Lensa kontak lunak untuk Astigmatisma
dikenal dengan nama "Lensa Kontak Toric".
Lensa kontak
toric tersedia dalam bentuk disposable (bulanan) maupun conventional (tahunan).
Lensa kontak toric disposable lebih disarankan karena dengan pemakaian yang
bulanan, lensa kontak akan lebih sering diganti dengan yang baru, sehingga
mengurangi resiko komplikasi pada mata.
# Lensa
Kontak Toric untuk Astigmatisma (Mata Silinder)
Kalo kamu
mengalami gangguan Astigmatisma dan selama ini ingin menggunakan lensa kontak,
atau saat ini telah memakai lensa kontak Spherical biasa, kamu akan mendapatkan
ketajaman penglihatan mata yang lebih baik dan nyaman dengan menggunakan lensa
kontak Toric.
Kaca mata dan
lensa kontak bukanlah suatu produk yang bisa dibeli begitu aja, tapi memerlukan
pemeriksaan mata seksama sebelum memutuskan lensa kontak jenis apa yang tepat
untuk mata kamu.
Jasa Optik dengan
tenaga ahli profesional menawarkan pemeriksaan yang seksama untuk mata kamu.
Dengan peralatan modern, mereka mampu melakukan pemeriksaan dan analisa teliti
pada mata, sehingga dapat membantu kamu memilih kaca mata ataupun lensa kontak
yang paling tepat untuk mata kamu.
#
Ciri-Ciri Mata Silinder:
Ø Pandangan berbayang
Ø Tulisan yg lurus terlihat berdempetan,
seperti terpecah
Ø Suka memiringkan kepala saat melihat obyek,
hal ini dipengaruhi kemiringan bola mata/Axis Cylinder
Ø Pening di dahi antara 2 mata
Ø Tidak tahan terhadap cahaya/ gampang silau
Penyebabnya
adalah penurunan daya akomodasi lensa mata terhadap cahaya sebelum ke retina.Normalnya,
cahaya yang masuk di fokuskan oleh lensa tepat ke retina, tapi penderita
cylinder cylnder fokus terpecah. Hal ini di karenakan tidak ratanya kornea yg
berfungsi menangkap cahaya.
#
Penyebab Mata Silinder:
* Keturunan (Genetik) Terutama pada
silinder-silinder besar (diatas 1,5 diopter)
* Extra Pencahayaan: (TV,Computer) dan arah
cahaya masuk kejaringan mata
* Penyakit Mata Tertentu misal:
* Keratoconus / Kornea bentuk kerucut
* Ptosis / kelopak mata yg menggantung/
sulit membuka kelopak mata atas
* Bisul di kelopak mata
* Pasca operasi
* Pasca trauma / kecelakaan
* Dll
*****
Nah itulah sedikit penjelasan tentang Penyebab dan
Ciri-Ciri Mata Silinder atau Astigmatisma yang saya ketahui dan bisa teman
ketahui juga. Kalo masih kurang jelas, teman bisa cari referensi yang lain.
Semoga bermanfaat.
Disalin oleh Arie Pinoci dari berbagai sumber
referensi: buku kedokteran tentang penyakit mata, matasilinder.com,
id.answers.yahoo.com dan google.co.id. – Sangkyu!
konsultasikan dan cek mata yuk dengan paket medical check up murah yang ada di plazamedis.
BalasHapus