Selasa, 27 Mei 2014
Halo everybody! Kali ini saya mau
nge’post tentang Morfologi Tumbuhan^
Saya punya 3 spesies tanaman dari
ordo APIALES. Ordo APIALES itu temennya WARTEL lho sodara-sodara ^_^
Tanpa basa-basi, mari kita check
this out hahahaaa…
Berikut adalah klasifikasi dan analisis datanya ^_<
Klasifikasi :
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub
Kelas : Rosidae
Ordo
: Apiales
Famili
: Apiaceae
Genus
: Apium
Spesies
: Apium graveolens L.
(Sumber :
Cronquist, 1981.)
Seledri (Apium
graveolens L.) merupakan tumbuhan
yang pohonnya kecil, tingginya kurang dari 1 meter. Daun seledri tersusun majemuk dengan tangkai yang panjang. Batangnya biasanya sangat pendek,
bersegi dan beralur membujur. Bunganya tersusun majemuk berkarang, berukuran
kecil, dan berwarna putih kehijauan. Buahnya berbentuk kecil-kecil berwarna coklat gelap. Seledri dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi dan berkembang dengan baik di tempat yang
lembab dan subur serta berhawa sejuk. Tumbuhan seledri dikategorikan sebagai sayuran. Seledri tumbuh dengan tangkai dan daun yang
tebal.
Berdasarkan penelitian, tanaman keluarga Apiaceae ini
mengandung natrium yang berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit
kalsium yang menyangkut di ginjal dan sendi. Seledri juga mengandung magnesium yang berfungsi
menghilangkan stres. Daun seledri mengandung protein, belerang, kalsium, besi,
fosfor, vitamin A, B1 dan C. Berdasarkan hasil penelitian, seledri juga
mengandung psoralen, yaitu zat kimia yang menghancurkan radikal bebas biang penyebab kanker.
Spesies
kedua ada tanaman yang terkenal berasal dari Korea, apalagi kalau bukan Ginseng (Panax ginseng L.)
Ginseng (Panax L.)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Apiales
Famili : Araliaceae
Genus : Panax
Spesies : Panax ginseng L.
(Sumber
: Cronquist, 1981.)
Panax
ginseng L. merupakan
tanaman perdu yang memiliki tinggi antara 0,1-0,5 meter. Ginseng dapat tumbuh di daerah yang
basah dan terlindung oleh pegunungan di Cina, Korea dan Russia. Tanaman ginseng
ini dapat hidup lebih dari 100 tahun. Akarnya memggembung berbentuk seperti
boneka yang berisi cadangan makanan dan bahan-bahan aktif lainya. Akar panjang,
kurus dan kadang-kadang bentuknya menyerupai
tubuh manusia. Rasa dari akar ginseng
adalah manis dan lama-kelamaan
akan menjadi pahit.
Batang ginseng berbentuk
bulat dan berwarna hijau ungu. Daunnya tunggal, berbentuk oval, dan bergerigi
serta tulang daunnya menyirip. Daun
ginseng berwarna hijau gelap, tiap tangkai daun
terdiri atas 5 daun muda dengan 3 ujung daunnya lebih lebar atau lebih besar dari 2 daun yang
lain. Ginseng memiliki buah yang
berwarna merah bentuknya kecil seperti
buah murbey. Zat-zat aktif dari ginseng dapat membantu proses penyembuhan
dengan cara merangsang
pembentukan antibodi tertentu. Zat-zat ini turut melancarkan pembentukan hormon
dan sperma dengan cara melebarkan saluran pembuluh darah pada alat reproduksi pria. Ginseng
tidak akan menimbulkan masalah jika dikonsumsi secara benar.
Dan spesies yang terakhir nih, yaitu
: Peterseli (Petroselinum crispum)
Spesies ini sering
disangka seledri, padahal bukan. Hhihihi..
Berikut adalah
klasifikasi dan analisis datanya :
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Subclass : Rosidae
Order : Apiales
Family : Apiaceae
Genus : Petroselinum
Species : Petroselinum crispum
(Sumber
: Cronquist, 1981.)
Peterseli (Petroselinum crispum) mempunyai daun
yang berwarna hijau cerah, daunnya hampir semuanya basal, bergagang panjang
yang panjangnya 5 sampai 18 cm, mempunyai sebuah lobus belakang dengan
pegangan, di akhir lobus belakang terdapat celah sempit yang lebarnya 1,5
sampai 4 mm dan kurang dari 1 mm. Batangnya berbentuk bundar dan halus.
Peterseli mempunyai
bunga kecil yang mana pediselnya tidak sama panjang. Akarnya tidak bercabang,
tetapi ada beberapa yang bercabang. Buahnya berbentuk bulat telur sempit.
Tanaman peterseli berbentuk roset (susunan daun yang melingkar dan rapat
berimpitan) dari 3 pinnate daun yang mempunyai panjang10-25 cm dengan berbagai
selebaran daun yang berukuran 1-3cm. Akar tunggang pada tumbuhan peterseli
dapat digunakan sebagai cadangan makanan di musim dingin.
Peterseli bermanfaat
untuk membantu kinerja ginjal dan saluran kemih, membantu mengendalikan tekanan
darah, sebagai agen anti inflamasi, dan
menghambat pertumbuhan tumor ganas.
Ya, pembahasan kali
ini cukup segini dulu ya~
Kapan-kapan ketemu
lagi dipembahasan selanjutnya!
Jangan lupa
tinggalkan jejak ya teman ^_<
