- Back to Home »
- Biologi , Zoin »
- PRIAPULIDA si Penis Worm
Posted by : Unknown
Rabu, 19 Maret 2014
Yosh! Selamat datang di blog saya. Kali ini saya akan
memposting tentang filum PRIAPULIDA.
Filum ini termasuk filum baru dan untuk mencari referensinya lumayan sulit. Kalau
ada referensi buku, buku itu pastilah buku berbahasa Inggris. Karena saya sudah
tahu bagaimana lelahnya mencari si cacing pripulid ini, maka untuk itulah saya
posting artikel ini. Semoga membantu ^_^
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Priapulida (cacing priapulid atau cacing penis) adalah
kelompok kecil spesies cacing laut yang ditemukan terutama di perairan dingin
(hanya terdapat 16 spesies). Cacing priapulid tinggal didalam lumpur dan pasir
di dasar laut hingga kedalaman beberapa ribu meter.
Nama
Priapulida berhubungan dengan dewa kesuburan Yunani, karena bentuk umum mereka
yang seperti penis. Cacing priapulid hidup dalam lumpur (yang mereka makan) dan
di perairan yang relatif dangkal hingga 90 meter (300 kaki). Beberapa spesies priapulida
menunjukkan toleransi luar biasa untuk hidrogen sulfida dan anoksia.
B.
Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
sifat atau karakteristik filum Priapulida ?
2. Bagaimana
penggolongan filum Priapulida ?
3. Apa
peranan dari filum Priapulida ?
C.
Tujuan
Penulisan
1. Agar dapat mengetahui
sifat
atau karakteristik filum Priapulida.
2. Mengetahui
penggolongan filum Priapulida.
3. Mengetahui
peranan dari filum Priapulida.
D.
Metode
Penulisan
Metode yang kami
gunakan dalam pembuatan makalah ini adalah diskriptif dan studi kepustakaan atau bersifat
kajian pustaka (library research), serta berbagai sumber dari internet untuk
lebih melengkapi isi dari makalah ini.
BAB II
PRIAPULIDA
A. Sifat atau Karakteristik Priapulida
C
|
acing priapulid
memiliki tubuh silinder dengan ukuran mulai dari 0,5 mm
sampai 30 cm, ditutupi oleh kutikula yang tipis, dan dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu: belalai yang seperti tabung (Proboscis),
batang tubuh (Trunk) dan ekor
tambahan yang berduri (Caudal appendage).
Tubuh cacing priapulid terlihat seperti memiliki cincin dan biasanya memiliki
lingkaran berduri, yang menghubungkannya ke dalam faring protrusible. Cacing
priapulid bergerak dengan kulit (seperti cacing pada umumnya) yang dibantu oleh
otot yang berlapis-lapis.
Gambar 1.1
Bagian Tubuh Cacing Priapulid.
|
Gambar 1.2 Cacing Priapulid
|
Gambar 1.3 Ekor tambahan yang mirip seperti
tentakel.
|
Cacing priapulid kecil dapat menyimpan bahan makanan
dan bertahan hidup dengan mengkonsumsi bakteri, sedangkan cacing priapulid
besar memakan tubuh hewan invertebrata lain, seperti cacing polychaete dan cacing priapulid lainnya.
Saat memakan mangsanya, mulut cacing priapulid akan memanjang untuk mempermudah
merebut mangsa, cacing priapulid juga menggunakan gigi-giginya (Hebert, 2002).
Pada referensi lain, kami juga menemukan bahwa cacing
priapulid atau di kenal dengan nama cacing penis ini adalah salah satu filum
dari cacing laut dengan tentakel yang dapat di panjangkan. Tubuh cacing
priapulid terdiri atas dua bagian, yakni prosoma (terdiri dari proboscis dan trunk) dan tentakel (Caudal
appendage). Prosoma seringkali di sebut dengan introvert. Prosoma dapat di gambarkan berupa batang yang dapat di
tarik sehingga di sebut introvert. Pada
prosoma terdapat mulut di bagian akhir tubuhnya.
Karakteristik organisme Priapulida
1)
Bertubuh kecil dan berwarna kuning atau
coklat.
2)
Cacing priapulid adalah cacing karnivora.
3)
Simetris bilateral dan berbentuk tabung.
4)
Tubuh memiliki lebih dari dua lapisan
sel, memiliki jaringan dan organ.
5)
Memiliki rongga tubuh (coelom).
6)
Struktur tubuh di mulai dari mulut
sampai anus.
7)
Tubuh di bagi atas dua bagian, yakni
prosoma dan tentakel.
8)
Memiliki suatu sistem saraf yang
tersembunyi dan tali saraf ganglion.
9)
Tidak memiliki sistem peredaran darah
tetapi memiliki sel darah yang coelomic.
10) Reproduksi
seksual dan gonokoristik.
11) Makanan
cacing priapulid adalah cacing laut lainnya.
12) Hidup
pada seluruh perairan laut.
13) Hidup
bebas dan mengubur diri dalam sedimen
laut dengan iklim kutub, sedang, dan tropis di seluruh dunia hingga kedalaman
beberapa kilometer.
14) Hanya
ada 16 spesies priapulid yang diketahui, tapi setidaknya ada tiga jenis cacing priapulid
yang ditemukan di Kutub Utara, seperti Caudatus
priapulus, Priapulopsis bicaudatus,
dan Halicryptus spinulusos.
15) Cacing
priapulid memiliki jenis kelamin terpisah (gonokhorik).
16) Cacing
priapulid remaja akan merontokkan kutikula luar mereka sebelum menjadi dewasa.
17) Dua
jenis spesies priapulid, yaitu Priapulus
caudatus dari Kutub Utara dan Priapulus
tuberculatospinosus dari Antartika secara morfologis mirip karena kedua
spesies tersebut memiliki belalai tebal dan ekor tambahan yang menyerupai
tentakel. Namun kedua jenis cacing ini berbeda secara genetik.
18) Evolusi
cacing priapulid terjadi secara molekuler, tapi tidak morfologis, menghasilkan
dua spesies yang terlihat sama, namun sangat berbeda secara genetik.
19) Protonepridia
(ginjal) terhubung dengan gonad (sistem urogenital).
20) Terdapat
ekor tambahan untuk pertukaran gas.
21) Tidak
ada sistem peredaran darah.
22) Berusus
lengkap.
23) Larva loricate.
24) Tidak
ada organ-organ indera khusus atau pembuluh darah atau sistem pernafasan (hemerythrin
adalah protein yang bertanggung jawab untuk transportasi oksigen).
B. Penggolongan Priapulida
Phylum Priapulida
Taksonomi Priapulida
Hanya tersisa 3 famili, sedangkan 5 famili lainnya telah punah.
a)
Famili Priapulidae
Ciri-ciri : berukuran besar (mencapai 4-20cm), abdomen annulated,
memiliki ekor tambahan (yang nampak seperti buah anggur) berisi cairan atau
otot panjang dengan kait kutikula. (Acanthopriapulus,
Priapulus, Halicryptus, Priapulopsis).
b)
Famili Tubiluchidae
Ciri-ciri : berukuran kecil (< 2 mm), ekor tambahan berbentuk seperti
ulat dan berotot. Meiofaunal priapilids hidup di perairan tropis yang
dangkal. (Tubiluchus and Meiopriapulus).
c)
Famili Maccabeidae
Ciri-ciri : berukuran kecil (< 3 mm), meiofaunal,tidak
mempunyai ekor tambahan, perut dengan cincin atau berbonggol kecil, bergerak
lincah menggunakan bagian perut untuk menggali. (Maccabeus tentaculatus and
Maccabeus cirratus).
A. Peranan Priapulida
Cacing priapulid kebanyakan merugikan
bagi manusia karena umumnya bersifat
parasigen.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1) Priapulida
termasuk ke dalam spesies cacing. Tubuhnya terbagi menjadi 3 bagian yaitu, belalai
yang seperti tabung, bagian tubuh dan ekor tambahan. Cacing priapulid biasanya
berwarna kuning atau cokelat. Cacing priapulid adalah cacing karnivora yang
memakan cacing invertebrate lainnya.
2) Filum
Priapulida terbagi menjadi 3 kelas yaitu : Priapulimorpha,
Halicryptomorpha, dan Seticoronaria.
(untuk lebih jelasnya lihat halaman 6).
3) Cacing
priapulid kebanyakan merugikan bagi manusia
karena umumnya bersifat parasigen.
B. Saran
Saran dari kami agar perlu diadakan lagi kajian
kepustakaan yang lebih mendalam mengenai materi Priapulida ini karena begitu
sulit menemukan referensi tentang spesies cacing ini di perpustakaan maupun di
internet.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Hibbert, Ty., Moore, Kirrily. 2009. Field Identification Guide to Heard Island
and McDonals Islands Benthic Invertebrates. Australia : Australian Antartic
Division.
Garisson W. Claire, Ober C. William dkk. 2008. Intergradeted Principles of ZOOLOGY
fourteenth edition. Americas, New York : The McGraw-Hill Companies.
Barnes, Robet D. 1987 : hal 253. Invertebrate Zoology. - : -.
Todaro,M.A.,
Shirley,T.C. 2003. A New Meiobenthic
Priapulid (Priapulida, Tubiluchidae) From a Mediterranean Submarine Cave. Italia
: Italian Journal of Zoology (in press).